Hubungan mekanisme koping lansia dengan kejadian stress pada lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Kota Bengkulu

Detail Cantuman

Text

Hubungan mekanisme koping lansia dengan kejadian stress pada lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Kota Bengkulu

XML

ABSTRAK
Ayu Amelia Pranciska. 2018. Hubungan Mekanisme Koping Lansia dengan
Kejadian Stress pada Lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut
Usia (BPPLU) Pagar Dewa Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pembimbing I: Dr. H.
Buyung Keraman, M.Kes dan Pembimbing II: Ns. Neni Triana, S.Kep,
M.Kep
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan mekanisme koping
lansia dengan kejadian stress pada lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan
Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Kota Bengkulu.
Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang tinggal di Balai
Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Kota Bengkulu, yang
memenuhi karakteristik yang telah ditentukan sebanyak 42 orang. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sebanyak 42
sampel. Data yang digunakan adalah data primer didapat oleh peneliti dengan
menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data kemudian dianalisis
menggunakan analisis univariat dan bivariate.
Hasil penelitian diperoleh: (1) Dari 42 lansia BPPLU Pagar Dewa Kota
Bengkulu, sebagian kecil yaitu 1 (2,4%) lansia mengalami stres berat, sebanyak
18 atau (42,9%) lansia mengalami stres sedang, dan 23 atau (54,8%) lansia
mengalami stres rendah; (2) sebagian kecil 16 atau (38,1%) lansia menerapkan
mekanisme koping maladaptif; sedangkan sebagian besar yaitu 26 atau (61,9%)
lansia menerapkan mekanisme koping adaptif (3) Dari 16 lansia yang menerapkan
mekanisme koping maladaptif, sebanyak 1 atau (6,2%) lansia mengalami stres
berat, sebanyak 10 atau (62,5%) lansia mengalami stres sedang dan 5 atau
(31,2%) lansia mengalami stres rendah; sedangkan dari 26 lansia yang
menerapkan mekanisme koping adaptif sebanyak 0 atau (0,0%) lansia mengalami
stres berat, 8 atau (30,8%) lansia mengalami stres sedang, dan 18 atau (69,2%)
lansia mengalami stres rendah (4) Ada hubungan antara mekanisme koping lansia
dengan kejadian stres pada lansia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut
Usia (BPPLU) Pagar Dewa Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang.
Kata kunci: Lansia, mekanisme koping, stres


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
Ayu Amelia Pranciska - Personal Name
Student ID
1426010009
Dosen Pembimbing
Dr. H. Buyung Keraman, M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Ns. Neni Triana, S. Kep., M. Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
14201
Edisi
Departement
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : .,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail