Hubungan tingkat pendidikan dan masa kerja perawat dengan pelaksanaan informed consent pada tindakan invasif di ruang intensive care RSUD dr. M. Yunus Bengkulu

Detail Cantuman

Text

Hubungan tingkat pendidikan dan masa kerja perawat dengan pelaksanaan informed consent pada tindakan invasif di ruang intensive care RSUD dr. M. Yunus Bengkulu

XML

ABSTRAK
Perri Perdiyan. 2018. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Masa Kerja
Perawat dengan Pelaksanaan Informed Consent pada tindakan invasive di
ruang intensive care RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Skripsi. Bengkulu:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pembimbing I:
Dr. H. Buyung Keraman, M. Kes dan Pembimbing II: Ns Vellyza Colin
S.Kep, MAN
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat pendidikan
dan masa kerja perawat dengan pelaksanaan informed consent pada tindakan
invasive di ruangan intensive care RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah perawat di ruangan khusus intensive care RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu tahun 2018 berjumlah 42 orang. Teknik pengumpulan sampel
pada penelitian ini adalah secara total sampling. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan data primer, di mana data di peroleh langsung dari
perawat di ruangan khusus intensive care RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.
Analisis menggunakan Contingency Coefficient.
Hasil penelitian didapatkan: (1) dari 42 orang perawat terdapat 22 orang
berpendidikan Skep/ Ners (63,6%) melakukan informed consent dan (36,4%)
tidak melakukan informed consent. sedangkan yang memiliki pendidikan DIII 18
orang, yang melakukan informed consent hanya (22,2%) sedangkan (77,8%) tidak
melakukan informed consent; (2) dari 42 orang perawat terdapat 14 orang masa
kerja baru dimana 50 % melakukan informed consent dan 50% lagi tidak
melakukan informed consent sedangkan yang memiliki masa kerja lama terdapat
28 orang perawat dimana 46,4 % melakukan informed consent dan 53,6% tidak
melakukan informed consent; (3) Ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pendidikan dengan pelaksanaan informed consent dengan kategori sedang; (4)
tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan pelaksanaan
informed consent pada tindakan invasive di ruang intensive care RSUD Dr. M.
Yunus Bengkulu.
Kata kunci: tingkat pendidikan, masa kerja, informed consent, tindakan
invasive


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
Perri Perdiyan - Personal Name
Student ID
1626010139.P
Dosen Pembimbing
Drs. H. Buyung Keraman, M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Ns. Vellyza Colin, S.Kep., MAN - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
14201
Edisi
Departement
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Perpustakaan STikes TMS Bengku.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail