Text
Pengaruh pelaksanaan metode guided imagery terhadap kualitas tidur lansia yang mengalami gangguan tidur di puskesmas kampung delima
XML
BSTRAK
Khairuman Saleh, 2019, Pengaruh Relaksasi Guided Imagery
Terhadap Kualitas Tidur pada Lansia yang Mengalami Gangguan Tidur di
Puskesmas Kampung Delima Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang
Lebong, Skripsi, Bengkulu, Pembimbing I Drs. H. S. Effendi, MS dan
Pembimbing II Dwiasti Effendi Putri, BSN, MAN
Guided imagery adalah suatu teknik yang menggunakan imajinasi
individu dengan imajinasi terarah untuk mengurangi stres mendefinisikan
bimbingan imajinasi sebagai intervensi pikiran dan tubuh manusia menggunakan
kekuatan imajinasi untuk mendapatkan pengaruh fisik, emosional maupun
spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh guided imagery
terhadap kualitas tidur lansia yang mengalami gangguan tidur di wilayah kerja
Puskesmas Kampung Delima Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang
Lebong.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra-
Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Posttest Design. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang teregistrasi di posyandu lansia
wilayah kerja Puskesmas Kampung Delima yang berjumlah 120 orang lansia.
Pengambilan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik Purposive
Sampling sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan data primer yang di dapat melalui penyebaran kuesioner Pitshburgh
Sleep Quality Index (PSQI) pada lansia di posyandu lansia wilayah kerja
Puskesmas Kampung Delima. Analisis data dilakukan secara univariat dan
bivariat.
Hasil penelitian didapatkan : (1) Dari 35 orang lansia sebelum
dilakukan guided imagery didapat 1 orang (2,9%) dengan gangguan tidur ringan,
28 orang (80%) dengan gangguan tidur sedang dan 6 orang (17,1%) dengan
gangguan tidur berat; (2) Dari 35 orang lansia sesudah dilakukan guided imagery
didapat 2 orang (2,9%) dengan gangguan tidur ringan dan 33 orang (80%) dengan
gangguan tidur sedang; (3) Pengaruh relaksasi guided imagery sebelum dan
sesudah dapat dilihat dari nilai mean 1,800 bernilai positif, artinya terdapat
kecenderungan penurunan nilai ganguan tidur setelah guided imagery dengan
rata-rata penurunan 1,800. Hasil uji dua sampel berhubungan (Paired sample t-
test) didapat nilai t=5,541 dengan p=0,000<0,05 berarti signifikan, sehingga
Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan ada pengaruh guided imagery terhadap
kualitas tidur pada lansia yang mengalami gangguan tidur di Puskesmas
Kampung Delima.
Kata Kunci : Guided Imagery, Kualitas Tidur, Lansia
Detail Information
Item Type |
Essay
|
---|---|
Penulis |
Khairuman saleh - Personal Name
|
Student ID |
1726010061.P
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
14201
|
Edisi | |
Departement |
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : ., 2019 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |