Text
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DI DESA RANTAU SERIK KABUPATEN MUSI RAWAS
XML
ABSTRAK
CITRA HARTIKA. 2018. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan
Kepemilikan Jamban di Desa Rantau Serik Kabupaten Musi Rawas.
Skripsi. Bengkulu: Sekolah Tinggi Kesehatan Tri Mandiri Sakti
Bengkulu. Pembimbing I. Drs. H. S. Effendi, MS, Pembimbing II.
Rina Aprianti, SKM, MPH
Salah satu indikator status kesehatan sebuah keluarga adalah dengan
memiliki jamban (Permenkes RI, 2016). Di Indonesia angka kepemilikan jamban
79,4%, Sumatera Selatan 79,6%, Kabupaten Musi Rawas 81,8% tapi terdapat desa
yang cakupan kepemilikan jambannya sangat rendah yakni 32,6% di Desa Rantau
Serik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kepemilikan jamban di Desa Rantau Serik Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
desain Cross Sectional, variabel independent (pendidikan , pengetahuan dan
perilaku) dan variabel dependent (kepemilikan jamban). Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Rantau Serik Kabupaten Musi Rawas
sebanyak 331 KK. Teknik pengambilan sampel adalah teknik Simple Random
Sampling diperoleh sampel sebesar 77 KK. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner.
Hasil penelitian didapatkan: (1) dari 57 KK dengan pendidikan dasar
terdapat 45 KK yang tidak memiliki jamban atau 12 KK memiliki jamban, 18 KK
dengan pendidikan menengah terdapat 1 KK yang tidak memiliki jamban atau 17
KK memiliki jamban dan dari 2 KK dengan pendidikan tinggi semuanya memiliki
jamban; (2) dari 22 KK dengan pengetahuan kurang terdapat 21 KK yang tidak
memiliki jamban atau 1 KK memiliki jamban, dari 29 KK dengan pengetahuan
cukup terdapat 25 KK tidak memiliki jamban atau 4 KK memiliki jamban,
sedangkan 26 KK dengan pengetahuan baik semuanya memiliki jamban; (3) dari
57 KK dengan perilaku tidak sehat terdapat 46 KK yang tidak memiliki jamban
atau 11 KK memiliki jamban, sedangkan 20 KK dengan perilaku sehat semuanya
memiliki jamban; (4) ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan
kepemilikan jamban dengan keeratan hubungan kategori sedang; (5) ada
hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban dengan
keeratan hubungan kategori erat; (6) ada hubungan signifikan antara perilaku
dengan kepemilikan jamban dengan keeratan hubungan kategori sedang.
Kesimpulan semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin baik pengetahuan
dan semakin sehat perilaku maka semakin tinggi angka kepemilikan jamban. Oleh
karena itu disarankan kepada masyarakat agar tidak lagi Buang Air Besar
Sembarangan dengan cara memiliki jamban dan kepada instansi pemerintah
terkait melakukan motivasi, bimbingan teknis, penggerakan, pemberdayaan
maupun penyuluhan kepada masyarkat.
Kata Kunci: Pendidikan, Pengetahuan, Perilaku, Kepemilikan Jamban
Detail Information
Item Type |
Essay
|
---|---|
Penulis |
CITRA HARTIKA - Personal Name
|
Student ID |
626020055.P
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
13201
|
Edisi | |
Departement |
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : ., 2018 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |