PERBEDAAN PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DENGAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG

Detail Cantuman

Text

PERBEDAAN PEMBERIAN AROMATERAPI PEPPERMINT DENGAN AROMATERAPI LEMON TERHADAP KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG

XML

ABSTRAK

Astuti Anggarena, 2021. Perbedaan pemberian aromaterapi Peppermint
dengan aroma terapi lemon terhadap kejadian Emesis Gravidarum ibu
hamil trimester I di wilayah kerja puskesmas tebing tinggi kabupaten empat
lawang. Pembimbing I Yuni Ramadhaniati, SST, M.Kes dan Pembimbing II
Elza Wulandari, SST, M.Kes
Emesis Gravidarum pada ibu hamil sering terjadi pada awal kehamilan Trimester
I ibu yang mengalaminya ada yang mual muntah ringan, sedang dan berat dengan
pemberian aromaterapi peppermint dan aromaterapi lemon dapat membantu
mengurangi mual muntah pada kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mempelajari perbedaan pemberian aromaterapi Peppermint dengan aromaterapi
lemon terhadap kejadian Emesis gravidarum ibu hamil trimester I Di Wilayah
Kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah two group pretest post test desain. Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh seluruh ibu hamil dengan Emesis gravidarum.
Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dengan
jumlah sampel 28 orang ibu hamil. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan data sekunder didapatkan dengan melihat catatan buku KIA dan
Data primer menggunakan SOP. Data dianalisa menggunakan analisa univariat
dan bivariat dengan uji paired t-test. Hasil penelitian yang didapatkan dari 28
responden Ibu hamil diberikan Emesis gravidarum terdapat 1 orang dengan
frekuensi mual muntah sedang dan 13 orang dengan frekuensi mual muntah
ringan. Ibu hamil diberikan aromaterapi lemon terdapat 7 orang (50,0%) dengan
frekuensi mual muntah sedang dan 7 orang (50,0%) dengan frekuensi mual
muntah ringan. Ada perbedaan pemberian Emesis gravidarum dengan pemberian
aromaterapi lemon di Wilayah Kerja Puskesmas Tebing Tinggi Kabupaten Empat
Lawang nilai p<0,05. Disarankan untuk mengaktifkan kelas ibu hamil,
mengadakan penyuluhan yang lebih rutin lagi bagaimana cara mengurangi mual
muntah dengan menerapkan aromaterapi peperrmint dan aromaterapi lemon untuk
mengurangi mual-muntah selama masa kehamilan.
Kata kunci: Aroma Terapi Peppermint, Lemon, Emesis gravidarum


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
ASTUTI ANGGARENA - Personal Name
Student ID
.2026040073.P
Dosen Pembimbing
Yuni Ramadhaniati,SST,M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Elza Wulandari, SST., M. Kes - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
15301
Edisi
Departement
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Perpustakaan STikes TMS Bengku.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail