Text
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANAK STUNTING USIA 3 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MASAT KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2020
- Bagikan:
ABSTRAK
Gebby Alvionita. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Anak
Stunting Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Masat Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2020. Pembimbing I Sanisahhuri, SE.M.Kes dan
Pembimbing II Apriza Widya Damayanti, SST.M.Keb.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian anak stunting usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Masat
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dilaksanakan pada 22
Juli sampai dengan 22 Agustus 2020, di Wilayah Kerja Puskesmas Masat
Kabupaten Bengkulu Selatan. Populasi penelitian ini adalah semua anak balita
usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Masat Kecamatan Pino Kabupaten
Bengkulu Selatan periode Januari-Maret tahun 2020 yaitu sebanyak 200 balita.
Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 31 orang.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner, selanjutnya data yang didapat dioleh
menggunakan program SPSS untuk kemudian dianalisis menggunakan analisis chi
square.
Hasil penelitian didapat dari 31 anak usia 3-5 tahun, sebanyak 6 (19,4%)
anak dengan status sangat pendek, 11 anak (35,5%) dengan status pendek dan 14
(45,2%) anak dengan status normal. Sebanyak 16 (51,6%) anak dengan asupan
protein cukup dan 15 (48,4%) anak dengan asupan protein rendah. Sebanyak 16
(51,6%) anak dengan asupan vitamin A rendah dan 15 (48,4%) anak dengan
asupan protein vitamin A cukup. Sebanyak 18 (58,1%) anak dengan asupan zat
besi (Fe) rendah dan 13 (41,9%) anak dengan asupan zat besi (Fe) cukup. Ada
hubungan bermakna antara faktor asupan zat gizi protein dengan kejadian anak
stunting usia 3-5 tahun, dengan p value = 0,016 dan ada hubungan bermakna
antara faktor asupan vitamin A dengan kejadian anak stunting usia 3-5 tahun,
dengan p value = 0,025.
Diharapkan kepada petugas Puskesmas agar lebih membimbing ibu-ibu
secara personal mengenai faktor penyebab anak stunting usia 3-5 tahun, dengan p
value = 0,016, sehingga ibu menyadari akan kebutuhan asupan protein bayi
pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3-5 tahun. Tentunya hal ini dapat juga
dilakukan dengan melibatkan kader posyandu atau pun diberikan penyuluhan saat
penyuluhan di Puskesmas atau dalam kegiatan Posyandu.
Kata Kunci : Asupan Zat Gizi Protein, Vitamin A, Zat Besi dan Kejadian
Anak Stunting Usia 3-5 Tahun.
Detail Information
| Item Type |
Essay
|
|---|---|
| Penulis |
GEBBY ALVIONITA - Personal Name
|
| Student ID |
1926040019.P
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
15301
|
| Edisi | |
| Departement |
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Perpustakaan STikes TMS Bengku., 2020 |
| Edisi | |
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright | |
| Doi |