HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR DAN ASUPAN NUTRISI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG AGUNG PALIK KABUPATEN BENGKULU UTARA

XML

ABSTRAK
Meta Kosasi. 2020. Hubungan Antara Berat Badan Lahir Dan Asupan
Nutrisi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi. Bengkulu:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pembimbing 1
Yuni Ramadhaniati, SST, M.Kes dan Pembimbing II Pitri Subani, SST,
M.Kes.
Stuntingdapat mengakibatkan kurang energy dan protein, penurunan
intelegensia (IQ),meningkatkan angka kermatian. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari hubungan antara berat badan lahir dan asupan nutrisi dengan
kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik
Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian
Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang
mempunyai balita diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten
Bengkulu Utara sebanyak 525 ibu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Proposioanl Sampling sebanyak 122ibu. Penelitian ini
menggunakan sumber data primer dan skunder. Analisis data dilakukan secara
univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square(X2
). Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa dari 122 balita terdapat 40
balita (32,8%) mengalami stunting dan 82 balita (67,2%) tidak stuntingdan ini
menunjukkan bahwa masih tingginya kejadian stunting pada balita, menunjukkanbahwa terdapat 44 balita (36,1%) memiliki berat badanlahir < 2500
gram dan ada 78 balita (63,9%) memiliki berat badan lahir > 2500 gram, sehingga
masih tingginya kelahiran dengan berat badanlahir < 2500 gram ,dan terdapat 44
balita (36,1%) memiliki asupan nutrisitidak seimbang dan 78 balita (63,9%)
memiliki asupan nutrisi yang seimbang, hal ini menunjukkan bahwa masih
tingginya asupan nutrisitidak seimbang pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Hasil penilitian bivariate yang
di dapatkan yaitu, adanya hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting
pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung Palik Kabupaten
Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan lemah, adanya hubungan asupan
nutrisi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tanjung
Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara, dengan kategori hubungan erat.
Diharapkan pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan pemberian promosi
kesehatan tentang stunting bagaimana cara pencegahan dan penanganannya.
Dimulai dari lingkungan remaja, ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita.
Kata Kunci:Asupan Nutrisi, Berat Badan Lahir Stunting.


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
META KOSASI - Personal Name
Student ID
1926040090.P
Dosen Pembimbing
Yuni Ramadhaniati, M.Kes - - Dosen Pembimbing 1
Pitri Subani, SST., M. Kes - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
15301
Edisi
Departement
StiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Bengkulu.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail