HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD CURUP TAHUN 2019

Detail Cantuman

Text

HUBUNGAN USIA DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RSUD CURUP TAHUN 2019

XML

ABSTRAK
Seli Indayani. 2020. Hubungan usia dan jarak kehamilan dengan kejadian
plasenta previa di RSUD Curup, Kecamatan Curup 2019. Skripsi. Bengkulu:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Pembimbing I
Drs. H. S. Effendi, MS dan Pembimbing II Pitri Subani, SST, M. Kes
Penyebab secara pasti plasenta previa belum diketahui dengan pasti,
namun salah satu penyebabnya ialah vaskularisasi desidua yang tidak memadai,
mungkin sebagai akibat dari radang atau atrofi, paritas tinggi, usia lanjut, cacat
rahim misalnya bekas bedah sesar, miomektomi dan sebagainya berperan dalam
proses peradangan dan kejadian atrofi endometrium yang semuanya dapat
dipandang sebagai faktor resiko bagi terjadinya plasenta previa. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan jarak kehamilan dengan kejadian
plasenta previa di RSUD Curup tahun 2019.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik
dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh ibu bersalin multiparah dan grande multiparah di RSUD Curup
Tahun 2019. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
systematic random sebanyak 144 orang. Penelitian ini menggunakan data skunder
yang diperoleh dengan cara mengambil data dari rekam medik dan buku register.
Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan Uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan: (1) ada hubungan yang signifikan antara usia
ibu dengan kejadian plasenta previa di RSUD Curup tahun 2019. (2) ada
hubungan yang signifikan jarak kehamilan dengan kejadian plasenta previa di
RSUD Curup tahun 2019. Diharapkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Curup
khusunya ruang teratai untuk dapat memberikan informasi melalui penkes pada
ibu hamil atau spanduk tentang resiko hamil di usia < 20 tahun/ > 35 tahun dan
resiko jika kehamilan terjadi dengan jarak < 2 tahun dengan kehamilan
sebelumnya kepada ibu hamil dan bersalin sehingga dapat mengurangi kejadian
plasenta previa, selain itu juga penkes tentang pentingnya ibu hamil
memeriksakan kehamilan secara rutin, istirahat yang cukup, memenuhi nutrisi
pada masa kehamilan, memantau perkembangan janin serta melakukan aktifitas
fisik yang disarankan untuk ibu hamil agar terhindar dari kejadian plasenta previa
serta sehat untuk ibu dan janin.
Kata Kunci: Hubungan Usia, Jarak, Plasenta Previa


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
SELI INDAYANI - Personal Name
Student ID
1926040152.P
Dosen Pembimbing
Drs.H.S. Effendi, MS - - Dosen Pembimbing 1
Pitri Subani, SST., M. Kes - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
15301
Edisi
Departement
STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Bengkulu.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail