Text
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMBANG MUMPO KABUPATEN SELUMA
XML
iv
ABSTRAK
Umiyati 2020. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gizi buruk di
wilayah kerja Puskesmas Kembang Mumpo Kabupaten Seluma. Proposal.
Bengkulu: Stikes Tri Mandiri Sakti. Pembimbing I: Yuni Ramadhaniati,
SST, M.Kes. Pembimbing II: dr. H. Supardi, MM
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan
dengan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Kembang Mumpo Kabupaten
Seluma.
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik
dengan menggunakan Case Control yaitu dengan membandingkan antara
kelompok kasus dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun. Pengambilan sampel kasus
sebanyak 15 orang dengan balita gizi buruk diambil dengan tehnik Total Sampling
dan sampel kontrol juga diambil sebanyak 15 orang denga tehnik Systematic
Random Sampling.
Hasil penelitian didapatkan 15 (50,0%) orang yang mengalami gizi buruk
sebagai sampel kasus, dan 15 (50,0%) orang tidak yang mengalami gizi buruk
sebagai sampel kontrol, 10 (33,3%) orang dengan pendidikan dasar, 11 (36,7%)
orang dengan pendidikan menengah dan 9 (30,0%) orang dengan pendidikan
tinggi, 11 (36,7%) ibu berpengetahuan cukup dan 21 (70,0%) orang dengan status
ekonomi rendah serta 9 (30,0%) orang dengan status ekonomi tinggi. Ada
hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan ibu dengan gizi buruk di
wilayah kerja Puskesmas Kembang Mumpo Kabupaten Seluma dengan kategori
hubungan sedang. Ada hubungan yang signifikan antara faktor status ekonomi
dengan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Kembang Mumpo Kabupaten
Seluma dengan kategori hubungan sedang.
Petugas khususnya bidan di Puskesmas Kembang Mumpo hendaknya
memberikan informasi dan advokasi kepada ibu tentang status gizi balita terutama
tentang apakah bahan makanan yang banyak mengandung zat pengatur (vitamin
dan mineral), bahan makanan yang mengandung sumber tenaga (karbohidrat) dan
bahan makanan yang banyak mengandung zat pembangun (protein). Sehingga ibu
balita dapat mengatur pola makan balita dan mencegah terjadinya gizi buruk.
Kata Kunci : Gizi Buruk, Pendidikan, Pengetahuan dan Status Ekonomi.
Detail Information
Item Type |
Essay
|
---|---|
Penulis |
UMIYATI - Personal Name
|
Student ID |
926040017.P
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
15301
|
Edisi | |
Departement |
STikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Bengkulu., 2020 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |