Pengaruh Terapi Relaksasi Mindfulness dengan Interaksi Sosial pada Pasien Skizorenia di Ruma Sakit Khusus Jiwa Soeprato Provinsi Bengkulu

Detail Cantuman

Skripsi

Pengaruh Terapi Relaksasi Mindfulness dengan Interaksi Sosial pada Pasien Skizorenia di Ruma Sakit Khusus Jiwa Soeprato Provinsi Bengkulu

XML

ABSTRAK

Refka Avita Sari, 2021. Pengaruh terapi relaksasi mindfulness dengan interaksi sosial pada pasien skizofrenia di rumah sakit khusus jiwa soeprapto provinsi bengkulu. Skripsi. Bengkulu : sekolah tinggi ilmu kesehatan tri mandiri sakti bengkulu. Pembimbing I Ns. Ade Herman Surya Direja, S.Kep, MAN dan pembimbing II Ns. Loren Juksen, S.Kep, MAN.

Skizofrenia adalah sekumpulan sindroma klinik yang ditandai dengan perubahan kognitif, emosi, persepsi dan aspek lain dari perilaku. Skizofrenia merupakan suatu kondisi gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku yang terganggu, dimana berbagai pemikiran tidak saling berhubungan secara logis.
Pasien skizofrenia mengalami kerusakan interaksi sosial karena adanya gangguan kognitif, afektif, dan perilaku yang dialami. Masalah interaksi sosial ini membutuhkan intervensi keperawatan terapi relaksasi mindfulness untuk meningkatkan perkembangan kemampuan interaksi sosial pada pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi mindfulness dengan interaksi sosial pada pasien skizofrenia di rumah sakit khusus jiwa soeprapto provinsi bengkulu.
Penelitian ini menggunakan metode Pre Experimental dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia yang di rawat di rumah sakit khusus jiwa soeprapto provinsi bengkulu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan seluruh partisipan dipilih dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu pasien dengan diagnosa medis skizofrenia, pasien dengan mengalami gangguan interaksi sosial, pasien dalam kondisi tenang dan kooperatif dan pasien bersedia menjadi responden. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang responden. Pemberian terapi mindfulness dilakukan selama 8 kali dan pretest serta posttest dinilai dengan kuesioner interaksi sosial.
Hasil penelitian ini adalah nilai rata-rata interaksi sosial sebelum dilakukan terapi relaksasi mindfulness adalah sebesar 42,60 dengan nilai minimum 34 dan maximum 50 dan diperoleh sebanyak 2 orang responden dengan interaksi sosial kurang aktif dan 18 orang dengan interaksi sosial cukup aktif. Dan diperoleh nilai rata-rata interaksi sosial setelah dilakukan terapi relaksasi mindfulness adalah sebesar 52,95 dengan nilai minimum 47 dan maximum 59 dan diperoleh sebanyak 11 orang responden mengalami peningkatan interaksi sosial menjadi cukup aktif dan 9 orang responden mengalami peningkatan interaksi sosial menjadi aktif dan tidak ada responden yang memiliki interaksi sosial kurang aktif. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata interaksi sosial sebelum dan setelah dilakukan terapi relaksasi mindfulness pada pasien skizofrenia.

Kata kunci : interaksi sosial, terapi mindfulness, skizofrenia


Detail Information

Item Type
Essay
Penulis
Refka Avita Sari - Personal Name
Student ID
1726010039
Dosen Pembimbing
Ns. Ade Herman, S.Kep.,MAN - - Dosen Pembimbing 1
Ns. Loren Juksen, S.Kep.,M.Kep - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
14201
Edisi
Departement
STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit STiKes Tri Mandiri Sakti Bengkulu : Bengkulu.,
Edisi
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail